Jakarta - Seberapa sering Anda dan suami menonton televisi bersama di rumah? Sebuah survei dilakukan di Inggris untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan itu. Hasilnya ternyata ada 21% pasangan yang tak pernah menonton TV bersama. 21% pasangan tersebut memiliki perbedaan selera acara yang mau ditonton sehingga tak mau duduk bareng di depan TV.
Survei yang diadakan situs Recombu dengan melibatkan 1.423 responden itu juga mengungkapkan, perbedaan selera tidak terlalu terlihat signifikan pada pasangan. Buktinya ada 52% responden yang mengaku sering menonton televisi bersama pasangannya.
Meskipun menonton televisi bersama, bukan berarti selera mereka sama. Hanya 15% pasangan yang selalu bisa menikmati program televisi favorit bersama.
Bagaimana jika pasangan memiliki perbedaan selera dan perbedaan itu menyebabkan konflik? 24% responden mengatakan mereka mengatasi masalah itu dengan menonton televisi di ruangan berbeda. Ada juga 20% responden yang mau berkompromi dengan merekam acara televisi favorit mereka dan menontonnya sendiri di wakti lain.
Solusi lainnya, 17% responden memilih menonton dua acara yang beda secara bergantian di saat jeda iklan. Dan ada 14% responden yang rela ketinggalan menonton acara favorit mereka dengan bersedia duduk dan nonton bareng siaran televisi kesukaan pasangannya.
Saat mengikuti survei ini para responden juga ditanya siapa yang paling sering mengalah dengan rela ketinggalan acara televisi favorit mereka. Jawabannya? Wanita lah yang biasanya memenangkan perebutan acara favorit ini. 61% responden menjawab para pria biasanya yang rela tidak menonton acara televisi sesuai selera mereka.
Responden yang mengaku menonton televisi di ruangan terpisah karena berbeda selera dengan pasangannya mengungkapkan mereka melakukan kegiatan itu setidaknya tiga kali dalam seminggu. Para responden ini juga menjelaskan acara apa saja yang biasanya menyebabkan konflik dengan pasangannya. Responden wanita menjawab pasangan mereka keberatan jika harus menonton opera sabun atau sinetron bersama. Sedangkan responden pria mengatakan acara olahraga yang biasanya menyebabkan friksi dengan pasangannya mereka.
(eny/eny) Browser anda tidak mendukung iFrame | 
